Mengenal “Jati Centre”

454 Views

Latar Belakang
Dinamika penerapan hukum yang timpang, telah mendorong dibentuk komunitas yang konsen melakukan advokasi kasus dan kebijakan menyangkut hajat hidup orang banyak demi keadilan. Hingga lahir “Jaringan Advokasi untuk Keadilan” selanjutnya disingkat “Jati Centre”.

Didirikan di Palu  oleh beberapa orang yang berlatar belakang aktivis, jurnalis, praktisi, dan akademisi yang menaruh perhatian pada isu keadilan, konstitusi, dan pembangunan.

Lebih lanjut, Jati Centre merupakan lembaga yang berdiri dengan berpedoman pada prinsip keadilan, konstitusi, dan pembangunan. Kehadiran perkumpulan ini sebagai usaha mewujudkan cita dasar kemanusiaan yang beradab serta sebagai wadah mewujudkan kesejahteraan umum. Jati Centre juga mendorong kegiatan bantuan hukum dan advokasi dalam rangka terbentuk tatanan hukum yang berkeadilan sosial.

Maksud dan Tujuan

  • Mewujudkan cita dasar kemanusiaan akan keadilan yang beradab, dan kesejahteraan umum.
  • Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan hak dasar masyarakat, yang berkualitas, humanis dan demokratis.
  • Mendorong bantuan hukum dan advokasi dalam rangka terbentuknya tatanan hukum yang berkeadilan sosial.

Visi

“Menjadi perkumpulan yang menjunjung tinggi nilai-nilai Keadilan, Konstitusi, dan Pembangunan dalam mewujudkan masyarakat yang berkualitas, humanis, dan demokratis”.

Misi

  • Mendirikan Pusat aktivitas belajar, bantuan Hukum, dan advokasi masyarakat.
  • Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, terutama sumber daya manusia, dan kapasitas manajerial.
  • Melakukan monitoring, evaluasi, dan advokasi kasus dan kebijakan publik.
  • Melakukan kajian, riset, dan advokasi kasus maupun kebijakan publik.
  • Menjadi pemantau proses pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah.
  • Melakukan kegiatan bantuan hukum dan advokasi baik melalui jalur litigasi maupun non litigasi.
  • Mendirikan kantor hukum sebagai akses layanan litigasi dan non litigasi.
  • Mengembangkan media online resmi lembaga baik website dan media sosial.
  • Menerbitkan buku dan media lainnya bagi pendidikan dan pencerahan masyarakat.
  • Melaksanakan kerja sama pembentukan produk hukum daerah.
  • Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, dalam rangka pengembangan potensi pembangunan daerah dan peningkatan kapasitas pengembangan sumber daya manusia.
  • Kegiatan lain yang sesuai dengan asas dan tujuan lembaga.

Ruang Lingkup Kegiatan
Advokasi Kasus. Komponen kegiatan advokasi dilakukan atas berbagai macam aspek kehidupan, baik sisi ekonomi, sosial, politik, dan lingkungan demi mewujudkan akses keadilan untuk semua.
Pendidikan dan Pelatihan. Pendidikan dan pelatihan merupakan bagian kerja yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas hukum dan posisi tawar masyarakat  dalam mendorong kebijakan yang berkeadilan maupun dalam menghadapi berbagai permasalahan hukum yang mereka hadapi.
Pemantau Pemilu dan Pilkada. Ikut serta mendorong partisipasi masyarakat dalam kontestasi demokrasi, guna mewujudkan proses dan hasil pemilihan yang demokratis dan adil.
Media Publikasi. Program publikasi berorientasi pada publikasi aksi-aksi sosial yang mencerahkan dan mendukung pencapaian visi dan misi lembaga. Serta menyebarkan gagasan dan pemikiran alternatif tentang pemberdayaan masyarakat baik dalam produk buku, jurnal atau sejenisnya.
Kajian dan Riset. Kajian dan riset merupakan bentuk kegiatan dalam mengadvokasi berbagai macam kasus dan kebijakan publik serta memperkuat kapasitas lembaga dalam mengembangkan sumber daya manusia.
Jaringan Kerja sama. Jaringan kerja sama lembaga dan instansi dalam rangka pengembangan potensi pembangunan daerah dan peningkatan kapasitas pengembangan sumber daya manusia.

Direktur Jati Centre Mashur Alhabsyi
Direktur Jati Centre Mashur Alhabsyi

Pengurus Jati Centre
Mashur Alhabsyi, Direktur Jati Centre. Lahir di Bunta Kabupaten Luwuk Banggai Provinsi Sulawesi  Tengah, tanggal 3 Oktober 1994. Menyelesaikan pendidikan tinggi strata satu pada Jurusan Managemen Pendidikan Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu tahun 2016. Kini, sedang menyelesaikan pendidikan Strata 2 di Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu pada jurusan Managemen Pendidikan Islam.
Sejak tahun 2016 aktivis HMI Cabang Palu ini, menjadi pendidik di Madrasah Aliyah Alkhairaat Pusat Palu, dan SMP Islamic School Palu.

Selanjutnya tahun 2018, tercatat sebagai tenaga Pendidik di Pesantren Islam Al-Azhar 63 Palu yang bekerja sama dengan Fast Cendekia Muslim Palu. Hingga tahun 2022 dipercaya sebagai Kepala Sekolah SD Islam Al-Azhar 63 Palu.

Mulai tahun 2018, Tenaga Ahli Jati Centre ini mulai tercatat sebagai tenaga Konsultan Perencanaan Pembangunan di beberapa Kabupaten/Kota, dan Provinsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.