Kampung & Kampus

77 Views

Penulis : Moh Faidal Dg Pasau

Kerja Kampus

Kampus Tadulako secara konkret berarti pemimpin, dan menurut sifatnya berarti keutamaan. Dengan demikian tadulako adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat keutamaan (adil, bijaksana, jujur, cerdas, berani, bersemangat, pengayom, pembela kebenaran).

Jejak Tadulako penelitian tentang bumi tadulako.

Kampus Datokarama memiliki nama asli Syekh Abdullah Raqie, seorang tokoh yang berasal dari Pagaruyung, yang pertama kali menyebarkan agama Islam ke Tanah Kaili atau Bumi Tadulako, Sulawesi Tengah pada abad ke-17.

Selama keberadaannya di lembah Palu (1603-1650 Miladiyah) ia berhasil mengislamkan raja-raja yang ada di lembah Palu.

Kampus Nusantara secara resmi berdiri pada tanggal 23 Desember 2008

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia.

Pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Widya Nusantara.

UWN Media merupakan perpanjangan tangan UWN dalam Menyampaikan Kegiatan dan Kreatifitas Mahasiswa Universitas Widya Nusantara.

Kampus UNISA

Universitas Alkhairaat merupakan perguruan tinggi islam swasta yang berdiri pada tahun 1964 di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Universitas ini didirikan oleh Guru Tua (Sayed Idrus Bin Salim Aljufrie) yang merupakan tokoh pendidikan Islam di Indonesia Timur, khususnya Sulawesi Tengah.

Kerja Kampung 

Kampung

Kampung Bumi Tadulako, Datokarama, Nusantara adalah lingkungan tempat tinggal yang dihuni oleh sekelompok masyarakat, biasanya terdiri dari beberapa keluarga. Kampung memiliki beberapa arti, di antaranya:

Daerah tempat tinggal warga menengah ke bawah di daerah kota

Kesatuan administrasi terkecil yang terletak di bawah kecamatan

Pembagian wilayah administratif di Provinsi Papua, Kalimantan, Indonesia di bawah distrik.

Daerah atau desa tempat seseorang dilahirkan dan semuanya bersatu di sulawesi.

Mengabdi Untuk Sulawesi

204 Views

Penulis : Moh Faidal Dg Pasau 

Buruh, Pekerja, Pegawai, Tenaga kerja, Anak buah atau Karyawan pada dasarnya adalah manusia yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk mendapatkan balasan berupa pendapatan baik berupa uang maupun bentuk lainnya kepada Pemberi Kerja atau Pengusaha atau Majikan.

Pada dasarnya, buruh, pekerja, tenaga kerja, maupun karyawan adalah sama. Namun dalam kultur Indonesia, “Buruh” berkonotasi sebagai pekerja rendahan, hina, kasaran, dan sebagainya.[butuh rujukan] sedangkan pekerja, tenaga kerja, dan karyawan adalah sebutan untuk buruh yang lebih tinggi, dan diberikan cenderung kepada buruh yang tidak memakai otot tetapi otak dalam melakukan kerja.[butuh rujukan] Akan tetapi, pada intinya sebenarnya keempat kata ini sama mempunyai arti satu yaitu pekerja. Hal ini terutama merujuk pada Undang-undang Ketenagakerjaan, yang berlaku umum untuk seluruh pekerja maupun pengusaha di Indonesia.

Orang – orang tersebut banyak membantu lembaga besar PUPR karena karya mereka tidak bisa diragukan.

Tenaga Kerja adalah penduduk yang berumur di dalam batas usia kerja. Batas usia kerja di Indonesia ialah minimum 10 Tahun, tanpa batas usia maksimum.

Buruh adalah mereka yang berkerja pada usaha perorangan dan di berikan imbalan kerja secara harian maupun borongan sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak, baik lisan maupun tertulis, yang biasanya imbalan kerja tersebut diberikan secara harian. Buruh ada 2 yaitu Tenaga Kerja Harian ( Harian Tetap dan Harian Lepas) dan Tenaga Kerja Borongan.

Pengawas adalah jabatan yang bertanggung jawab untuk mengendalikan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh pejabat pelaksana.

Pengertian pengawas. Menurut Otoritas Jasa Keuangan, pengawas atau supervisor merupakan orang atau lembaga yang bertanggung jawab dalam hal melakukan pengawasan atau pemantauan atas pelaksanaan suatu kegiatan.

Jabatan Pengawas adalah jabatan yang memiliki tanggung jawab mengendalikan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh pejabat pelaksana. 15. Pejabat Pengawas yang selanjutnya disebut Pengawas adalah Pegawai ASN yang menduduki Jabatan Pengawas pada Instansi Pemerintah.

Jenis Pekerjaan Proyek. Adalah pihak yang memiliki proyek lalu memberukan kepada pihak yang mampu mengelola sesuai dengan perjanjian kontrak. Owner ini bisa berbentuk perorangan ataupun instansi yang memiliki kewajiban menyediakan anggaran sesuai dengan kebutuhan proyek yang disepakati.

Maka orang-orang tersebut banyak dibutuhkan karena mereka bagian dari perintis pembangunan.

Mencapai indonesia merdeka

101 Views

Penulis : Moh Faidal Dg Pasau 

Pemikiran Soekarno tentang “Mencapai Indonesia Merdeka” dan lain-lain yang berkenaan dengan nasib masa depan Indonesia ini merupakan buah pikiran yang dimuat di berbagai surat kabar, antara lain: Suluh Indonesia, Panji Islam, dan Pikiran Rakyat.

Merdeka terhadap pada Hindustan? Toch raja-raja zaman purbakala itu mula-mula bangsa Hindu? Tokh kaum ningrat zaman purbakala itu mula-mula bangsa Hindu? Toch kekuasaan zaman purbakala itu ada di tangannya orang-orang bangsa Hindu? Tokh dus, Rakyat jelata zaman purbakala itu diperintah oleh orang-orang bangsa Hindu? Ya! Merdeka terhadap pada Hindustan, oleh karena kaum yang kuasa di dalam zaman Hindu itu tidaklah terutama sekali kaum “usurpator”, tidak terutama sekali kaum “perebut kekuasaan”, tidak terutama sekali kaum penja­jah. Mereka bukanlah kaum yang merebut kerajaan, tetapi mereka sendirilah yang mendirikan kerajaan di Indonesia! Mereka menyusun staat Indonesia, yang tahadinya tidak ada staat Indonesia,. Mereka “mene­mukan” masyarakat Indonesia tidak sebagai suatu masyarakat yang sudah berupa “negeri”, tetapi suatu masyarakat yang belum ketinggian susunan. Mereka mendirikan di sini suatu keadaban, suatu cultuur, yang bukan suatu cultuur “dari atas”, bukan suatu “imperialistische cultuur”, – tetapi suatu cultuur yang hidup dan subur dengan masyarakat Indonesia. Mereka pu­nya perhubungan dengan Hindustan bukanlah perhubungan kekuasaan, bukanlah perhubungan pemerintahan, bukan perhubungan macht, – tetapi ialah perhubungan peradaban, perhubungan cultuur. Raja-raja zaman purbakala itu hanya di dalam permulaannya sahaja orang-orang bangsa Hindu, – raja-raja itu kemudian adalah orang-orang Hindu-Indonesia, dan kemudian lagi orang-orang Indonesia-Hindu, yang adat-istiadatnya, cara-hidupnya, agamanya, cultuurnya, kebangsaan-nya, darahnya, rasnya berganda-ganda kali lebih Indonesia daripada Hindu, ya, akhirnya samase‑kali Indonesia dan hanya “berbau” sahaja Hindu. Pendek-kata, di dalam zaman purbakala itu negeri Indonesia bukanlah “koloni” dari negeri Hindu, bukan “kepunyaan” negeri Hindu, bukan jajahan negeri Hindu. Negeri Indonesia di zaman itu adalah merdeka terhadap pada negeri Hindu adanya!

Negeri Indonesia ketika itu merdeka, – tetapi penduduk Indonesia, Rakyat-jelata Indonesia, Marhaen Indonesia, adakah ia juga merdeka? Marhaen Indonesia tidak pernah merdeka. Marhaen Indonesia, sebagai Rakyat Marhaen di seluruh dunia, sampai kini belum pernah merdeka! Marhaen Indonesia itu di zaman “Hindu”, tatkala negeri Indonesia ber­nama merdeka dari Hindustan, adalah diperintah oleh raja-rajanya secara feodalisme: Mereka hanyalah menjadi perkakas sahaja dari raja-raja itu dengan segala bala-keningratannya, mereka tidak mempunyai hak menentukan sendiri putih-hitam nasibnya, mereka senantiasa ditindas oleh “kaum atasan” daripada masyarakat Indonesia itu, sebagai­ sebagai­mana kaum Marhaen di mana-mana negeri di muka bumi di zaman feodal­isme juga menderita nasib tertindas dan terkungkung. Mereka haruslah hidup dengan selamanya ingat bahwa miliknya dan nyawanya “nek awan duweke sang nata, nek wengi duweke dursila”, yakni dengan selamanya ingat akan nasibnya perkakas, yang banyak kewajibannya tetapi tiada hak-haknya samasekali. 0, Marhaen Indonesia, yang dulu celaka dalam zaman feodalismenya kerajaan dan keningratan bangsa sendiri, yang kini celaka dalam zaman modern kapitalisme dan imperialisme, – berjoang­lah habis-habisan mendatangkan nasib yang sejati-jatinya merdeka!

Pekerjaan jalan rumah bangunanpun banyak di kerjakan sampai patungannya seorang tokoh bangsa pun banyak dibuat.

 

 

Aviasi Pariwisata Indonesia

153 Views

Penulis : Moh Faidal Dg Pasau 

Pariwisata (bahasa Inggris: tourism) adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan dan juga persiapan yang dilakukan untuk kegiatan ini. Seorang wisatawan adalah seseorang yang melakukan perjalanan paling tidak sejauh 80 km (50 mil) dari rumahnya dengan tujuan rekreasi, merupakan definisi oleh Organisasi Pariwisata Dunia.

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), atau berbisnis sebagai Injourney (kepanjangan dari Indonesia Journey, atau dari kalimat Bahasa Inggris yang berarti Dalam Perjalanan) adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang aviasi dan pariwisata.

Perusahaan ini memulai sejarahnya setelah Indonesia merdeka sebagai “Skuadron Pemotretan Udara” dari TNI Angkatan Udara. Skuadron tersebut kemudian dipisah menjadi sebuah lembaga dengan nama “Lembaga Aerial Survey”.

Pada tahun 1961, pemerintah Indonesia mengubah lembaga tersebut menjadi sebuah perusahaan negara dengan nama “Perusahaan Negara Aerial Survey” (Penas).

Penas bergerak di bidang pemetaan, pemotretan, dan survei dari udara. Untuk menjalankan bisnisnya, hingga tahun 1968, Penas menggunakan dua unit North American B-25 Mitchell yang dipinjamkan oleh TNI Angkatan Udara.

Sebagai induk holding

Pada bulan Juli 2021, pemerintah mengubah nama perusahaan ini menjadi seperti sekarang sebagai bagian dari persiapan untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang aviasi dan pariwisata.

Definisi yang lebih lengkap,pariwisata adalah industri jasa. Mereka menangani jasa mulai dari angkutan, jasa keramahan, tempat tinggal, makanan, minuman dan jasa bersangkutan lainnya seperti bank, asuransi, keamanan dll. Dan juga menawarkan tempat istirahat, budaya, pelarian, petualangan, pengalaman baru dan berbeda lainnya.

Menurut Undang Undang No.10/2009 tentang Kepariwisataan, yang dimaksud dengan pariwisata :

Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

Kelahiran & kematian tersambung

320 Views

Penulis : Moh Faidal Dg Pasau 

Kelahiran adalah sebuah proses pada hewan dan manusia di mana anak dikeluarkan dari badan ibunya. Bentuk berbeda dari kelahiran adalah ovipari, vivipari atau ovovivipari. Pada manusia, anak yang belum dilahirkan disebut fetus setelah masa embrio.

Kelahiran atau persalinan adalah tindakan atau proses melahirkan atau menghasilkan keturunan, juga disebut dalam konteks teknis sebagai parturisi.

Melahirkan secara Normal (Vaginal Birth) Keunggulan melahirkan normal: Proses pemulihannya dan durasi rawat inap di rumah sakit cenderung lebih cepat. Mempercepat proses bonding atau ikatan antara ibu dan bayi.

Metode Bradley

Dikembangkan oleh Dr. Robert Bradley pada akhir tahun 1940-an, metode ini membantu wanita melahirkan secara alami, dengan sedikit atau tanpa obat-obatan. Kursus menekankan nutrisi dan olahraga yang baik, teknik relaksasi untuk mengelola rasa sakit, dan keterlibatan suami atau pasangan yang efektif sebagai pelatih.

Kematian

Kematian adalah penghentian permanen yang tidak dapat dikembalikan dari semua fungsi biologis makhluk hidup.

[1] Kematian otak kadang-kadang digunakan sebagai definisi hukum kematian.

[2] Sisa-sisa makhluk hidup yang sebelumnya hidup, biasanya mulai membusuk segera setelah kematian.

[3] Proses kematian yang terjadi pada komponen penyusun makhluk hidup, seperti sel atau jaringan, disebut nekrosis. Sesuatu yang tidak dianggap sebagai organisme hidup, seperti virus, dapat dihancurkan secara fisik tetapi tak bisa dikatakan mati.

Konsep yang mendasari kematian adalah kunci pemahaman manusia tentang fenomena tersebut.

[4] Terdapat banyak pendekatan ilmiah dan berbagai interpretasi mengenai konsep kematian. Sulit untuk membuat satu definisi tunggal tentang kematian. Apalagi dengan munculnya terapi penunjang kehidupan dan banyaknya kriteria berbeda untuk mendefinisikan kematian, baik dari sudut pandang medis maupun hukum.

Kematian adalah hal yang pasti akan terjadi pada semua makhluk hidup, termasuk manusia.

Dalam pandangan dunia medis maupun dalam pandangan agama.

Moderasi Beragama Tanpa Makna

117 Views

Penulis : Moh Faidal Dg Pasau

Moderasi adalah jalan tengah. Dalam sejumlah forum diskusi kerap terdapat moderator orang yang menengahi proses diskusi, tidak berpihak kepada siapa pun atau pendapat mana pun, bersikap adil kepada semua pihak yang terlibat dalam diskusi. Moderasi juga berarti ‘’sesuatu yang terbaik’’. Sesuatu yang ada di tengah biasanya berada di antara dua hal yang buruk. Contohnya adalah keberanian. Sifat berani dianggap baik karena ia berada di antara sifat ceroboh dan sifat takut. Sifat dermawan juga baik karena ia berada di antara sifat boros dan sifat kikir.

APA ITU MODERASI BERAGAMA?

Moderasi beragama berarti cara beragama jalan tengah sesuai pengertian moderasi tadi. Dengan moderasi beragama, seseorang tidak ekstrem dan tidak berlebih-lebihan saat men – jalani ajaran agamanya. Orang yang mempraktekkannya disebut moderat.

Prinsip beragama ada dua: adil dan berimbang, Bersikap adil berarti menempatkan segala sesuatu pada tempatnya seraya melaksanakannya secara baik dan secepat mungkin. Sedangkan sikap berimbang berarti selalu berada di tengah di antara dua kutub. Dalam hal ibadah, misalnya, seorang moderat yakin bahwa beragama adalah melakukan pengabdian kepada Tuhan dalam bentuk menjalankan ajaran-Nya yang berorientasi pada upaya untuk memuliakan manusia.

Indonesia sebagai sebuah negara yang memuat banyak sekali keberagaman yang terdiri dari keberagaman suku, bangsa, bahasa, adat istiadat dan agama, dewasa ini seringkali diterpa isu tentang radikalisme. Gerakan-gerakan yang mengatasnamakan kelompok tertentu ini semakin hari semakin tumbuh dan secara terang-terangan menyuarakan ideologi mereka.

Aksi teror, penculikan, penyerangan, bahkan pengeboman pun kian marak terjadi, Beragama itu menebar damai, menebar kasih sayang, kapanpun dimanapun dan kepada siapapun. Beragama itu bukan untuk menyeragamkan keberagaman, tetapi untuk menyikapi keberagaman dengan penuh kearifan. Agama hadir ditengah-tengah kita agar harkat, derajat dan martabat kemanusiaan kita senantiasa terjamin dan terlindungi.

Oleh karenanya jangan gunakan agama sebagai alat untuk menegasi dan saling merendahkan dan meniadakan satu dengan yang lain. Oleh karenanya, mari senatiasa menebarkan kedamaian dengan siapapun, dimanapun dan kapanpun. Beragama itu menjaga, menjaga hati, menjaga perilaku diri, menjaga mulut, menjaga seisi negeri dan menjaga jagat raya ini.

Dosa pribadi berbeda dengan dosa bersama, manusia tetap dimintai pertanggung jawaban.

 

 

 

AMINKAN Untuk Sulawesi

131 Views

Penulis : Moh Faidal Dg Pasau

“mereka bagian dari perintis masa depan”

Banyak sekali sejarah yang telah diceritakan oleh orang-orang pada masa lalunya dan masa depannya.

Gelar Abnaul Khairat dan pengukuhan sebagai anggota kehormatan Al-Khairaat diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi positif Kakanwil Hermansyah Siregar dalam upaya pengesahan pendiri Al-khairat Al-Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri (Guru Tua) sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Cendekiawan dan juga pemimpin yang sederhana, berwibawa dan kharismatik. Karena kesederhanaan beliau, oleh kalangan murid-muridnya dan masyarakat lembah palu lebih mengenalnya dengan sebutan guru tua atau ustad tua.

Guru besar memiliki peran yang penting dalam masyarakat

H.S Ali Muhammad Aljufri

Kota membangun Desa