Kerja Untuk Peradaban

47 Views

Penulis : Moh Faidal Dg Pasau

Pekerjaan proyek adalah kegiatan yang melibatkan serangkaian tugas, aktivitas, dan hasil yang terstruktur untuk mencapai suatu tujuan dalam waktu tertentu. Proyek bisa dilakukan secara individu atau dalam kelompok, dan bisa dilakukan di dalam atau di luar kelas.

Jenis Pekerjaan Proyek. Adalah pihak yang memiliki proyek lalu memberukan kepada pihak yang mampu mengelola sesuai dengan perjanjian kontrak. Owner ini bisa berbentuk perorangan ataupun instansi yang memiliki kewajiban menyediakan anggaran sesuai dengan kebutuhan proyek yang disepakati.

Jadi, tugas proyek yang dimaksud di sini adalah suatu tugas yang melibatkan kegiatan perancangan, pelaksanaan dan pelaporan tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu. Tugas proyek dilaksanakan di luar kelas atau di dalam kelas dan dilaksanakan secara berkelompok.

Jenis borongan bangunan proyek yang umum digunakan adalah untuk membangun hunian baru, bangunan komersial, dan rumah.

Berikut beberapa perbedaan antara tukang borongan dan tukang harian:

Skala pembangunan

Tukang borongan biasanya digunakan untuk proyek yang lebih besar, sedangkan tukang harian untuk proyek yang lebih kecil dan sederhana.

Tanggung jawab

Tukang borongan memiliki tanggung jawab yang lebih besar karena skala proyeknya yang lebih besar.

Waktu penyelesaian

Tukang borongan biasanya lebih cepat selesai karena melibatkan beberapa pekerja sekaligus.

Kualitas pekerjaan

Kualitas pekerjaan tukang borongan bisa baik jika diawasi dengan baik.

Upah

Tukang borongan dibayar berdasarkan proyek yang dikerjakan dalam jangka waktu tertentu, sedangkan tukang harian dibayar berdasarkan berapa hari mereka bekerja.

Beramal Untuk Sulawesi

58 Views

Penulis : Moh Faidal Dg Pasau

Beramal merupakan berbuatan kebajikan; memberi sumbangan atau bantuan kepada orang miskin, organisasi sosial, dsb

melakukan sesuatu yang baik, seperti memberi nasihat, bekerja untuk kepentingan masyarakat, mengajarkan ilmu, mengaji, berdoa, memohon kepada Tuhan, tebal imannya dan rajin beramal.

Tidak lupa Pasangan “BERAMAL” juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Sulawesi Tengah untuk berperan aktif dalam mewujudkan visi ini. Dan juga mendukung penuh pasangan agar program-program yang telah direncanakan bisa segera terlaksana dengan optimal.

Kerja untuk wilayah sulawesi bagian keuangan orang-orang yang siap ditempatkan untuk bertugas.

Kerja peta sulawesi, sebelum dikenal sebagai sulawesi, pulau ini lebih dikenal dengan nama Celebes. Nama ini diberikan oleh bangsa Portugis yang datang ke wilayah ini pada abad ke-14 hingga ke-15. Para pelaut Portugis kemungkinan besar kesulitan melafalkan nama asli Sulawesi dalam bahasa lokal, sehingga mereka menyebutnya sebagai Celebes.

Sulawesi juga kaya akan sumber daya tambang, seperti emas, limonit, galena, pasir gelsfar, tembaga, perak, nikel, besi, gas alam, seng, minyak bumi, tosenki, damar, hingga batu gamping.

Opini beramal merupakan bagian dari kerja proyek untuk tujuan kerjanya bagian dari sedekah.

Butuh pemimpin untuk membangun kerja sama dengan pemerintah sulawesi tengah.

Kampung & Kampus

76 Views

Penulis : Moh Faidal Dg Pasau

Kerja Kampus

Kampus Tadulako secara konkret berarti pemimpin, dan menurut sifatnya berarti keutamaan. Dengan demikian tadulako adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat keutamaan (adil, bijaksana, jujur, cerdas, berani, bersemangat, pengayom, pembela kebenaran).

Jejak Tadulako penelitian tentang bumi tadulako.

Kampus Datokarama memiliki nama asli Syekh Abdullah Raqie, seorang tokoh yang berasal dari Pagaruyung, yang pertama kali menyebarkan agama Islam ke Tanah Kaili atau Bumi Tadulako, Sulawesi Tengah pada abad ke-17.

Selama keberadaannya di lembah Palu (1603-1650 Miladiyah) ia berhasil mengislamkan raja-raja yang ada di lembah Palu.

Kampus Nusantara secara resmi berdiri pada tanggal 23 Desember 2008

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia.

Pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Widya Nusantara.

UWN Media merupakan perpanjangan tangan UWN dalam Menyampaikan Kegiatan dan Kreatifitas Mahasiswa Universitas Widya Nusantara.

Kampus UNISA

Universitas Alkhairaat merupakan perguruan tinggi islam swasta yang berdiri pada tahun 1964 di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Universitas ini didirikan oleh Guru Tua (Sayed Idrus Bin Salim Aljufrie) yang merupakan tokoh pendidikan Islam di Indonesia Timur, khususnya Sulawesi Tengah.

Kerja Kampung 

Kampung

Kampung Bumi Tadulako, Datokarama, Nusantara adalah lingkungan tempat tinggal yang dihuni oleh sekelompok masyarakat, biasanya terdiri dari beberapa keluarga. Kampung memiliki beberapa arti, di antaranya:

Daerah tempat tinggal warga menengah ke bawah di daerah kota

Kesatuan administrasi terkecil yang terletak di bawah kecamatan

Pembagian wilayah administratif di Provinsi Papua, Kalimantan, Indonesia di bawah distrik.

Daerah atau desa tempat seseorang dilahirkan dan semuanya bersatu di sulawesi.

Mengabdi Untuk Sulawesi

203 Views

Penulis : Moh Faidal Dg Pasau 

Buruh, Pekerja, Pegawai, Tenaga kerja, Anak buah atau Karyawan pada dasarnya adalah manusia yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk mendapatkan balasan berupa pendapatan baik berupa uang maupun bentuk lainnya kepada Pemberi Kerja atau Pengusaha atau Majikan.

Pada dasarnya, buruh, pekerja, tenaga kerja, maupun karyawan adalah sama. Namun dalam kultur Indonesia, “Buruh” berkonotasi sebagai pekerja rendahan, hina, kasaran, dan sebagainya.[butuh rujukan] sedangkan pekerja, tenaga kerja, dan karyawan adalah sebutan untuk buruh yang lebih tinggi, dan diberikan cenderung kepada buruh yang tidak memakai otot tetapi otak dalam melakukan kerja.[butuh rujukan] Akan tetapi, pada intinya sebenarnya keempat kata ini sama mempunyai arti satu yaitu pekerja. Hal ini terutama merujuk pada Undang-undang Ketenagakerjaan, yang berlaku umum untuk seluruh pekerja maupun pengusaha di Indonesia.

Orang – orang tersebut banyak membantu lembaga besar PUPR karena karya mereka tidak bisa diragukan.

Tenaga Kerja adalah penduduk yang berumur di dalam batas usia kerja. Batas usia kerja di Indonesia ialah minimum 10 Tahun, tanpa batas usia maksimum.

Buruh adalah mereka yang berkerja pada usaha perorangan dan di berikan imbalan kerja secara harian maupun borongan sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak, baik lisan maupun tertulis, yang biasanya imbalan kerja tersebut diberikan secara harian. Buruh ada 2 yaitu Tenaga Kerja Harian ( Harian Tetap dan Harian Lepas) dan Tenaga Kerja Borongan.

Pengawas adalah jabatan yang bertanggung jawab untuk mengendalikan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh pejabat pelaksana.

Pengertian pengawas. Menurut Otoritas Jasa Keuangan, pengawas atau supervisor merupakan orang atau lembaga yang bertanggung jawab dalam hal melakukan pengawasan atau pemantauan atas pelaksanaan suatu kegiatan.

Jabatan Pengawas adalah jabatan yang memiliki tanggung jawab mengendalikan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh pejabat pelaksana. 15. Pejabat Pengawas yang selanjutnya disebut Pengawas adalah Pegawai ASN yang menduduki Jabatan Pengawas pada Instansi Pemerintah.

Jenis Pekerjaan Proyek. Adalah pihak yang memiliki proyek lalu memberukan kepada pihak yang mampu mengelola sesuai dengan perjanjian kontrak. Owner ini bisa berbentuk perorangan ataupun instansi yang memiliki kewajiban menyediakan anggaran sesuai dengan kebutuhan proyek yang disepakati.

Maka orang-orang tersebut banyak dibutuhkan karena mereka bagian dari perintis pembangunan.

Mencapai indonesia merdeka

98 Views

Penulis : Moh Faidal Dg Pasau 

Pemikiran Soekarno tentang “Mencapai Indonesia Merdeka” dan lain-lain yang berkenaan dengan nasib masa depan Indonesia ini merupakan buah pikiran yang dimuat di berbagai surat kabar, antara lain: Suluh Indonesia, Panji Islam, dan Pikiran Rakyat.

Merdeka terhadap pada Hindustan? Toch raja-raja zaman purbakala itu mula-mula bangsa Hindu? Tokh kaum ningrat zaman purbakala itu mula-mula bangsa Hindu? Toch kekuasaan zaman purbakala itu ada di tangannya orang-orang bangsa Hindu? Tokh dus, Rakyat jelata zaman purbakala itu diperintah oleh orang-orang bangsa Hindu? Ya! Merdeka terhadap pada Hindustan, oleh karena kaum yang kuasa di dalam zaman Hindu itu tidaklah terutama sekali kaum “usurpator”, tidak terutama sekali kaum “perebut kekuasaan”, tidak terutama sekali kaum penja­jah. Mereka bukanlah kaum yang merebut kerajaan, tetapi mereka sendirilah yang mendirikan kerajaan di Indonesia! Mereka menyusun staat Indonesia, yang tahadinya tidak ada staat Indonesia,. Mereka “mene­mukan” masyarakat Indonesia tidak sebagai suatu masyarakat yang sudah berupa “negeri”, tetapi suatu masyarakat yang belum ketinggian susunan. Mereka mendirikan di sini suatu keadaban, suatu cultuur, yang bukan suatu cultuur “dari atas”, bukan suatu “imperialistische cultuur”, – tetapi suatu cultuur yang hidup dan subur dengan masyarakat Indonesia. Mereka pu­nya perhubungan dengan Hindustan bukanlah perhubungan kekuasaan, bukanlah perhubungan pemerintahan, bukan perhubungan macht, – tetapi ialah perhubungan peradaban, perhubungan cultuur. Raja-raja zaman purbakala itu hanya di dalam permulaannya sahaja orang-orang bangsa Hindu, – raja-raja itu kemudian adalah orang-orang Hindu-Indonesia, dan kemudian lagi orang-orang Indonesia-Hindu, yang adat-istiadatnya, cara-hidupnya, agamanya, cultuurnya, kebangsaan-nya, darahnya, rasnya berganda-ganda kali lebih Indonesia daripada Hindu, ya, akhirnya samase‑kali Indonesia dan hanya “berbau” sahaja Hindu. Pendek-kata, di dalam zaman purbakala itu negeri Indonesia bukanlah “koloni” dari negeri Hindu, bukan “kepunyaan” negeri Hindu, bukan jajahan negeri Hindu. Negeri Indonesia di zaman itu adalah merdeka terhadap pada negeri Hindu adanya!

Negeri Indonesia ketika itu merdeka, – tetapi penduduk Indonesia, Rakyat-jelata Indonesia, Marhaen Indonesia, adakah ia juga merdeka? Marhaen Indonesia tidak pernah merdeka. Marhaen Indonesia, sebagai Rakyat Marhaen di seluruh dunia, sampai kini belum pernah merdeka! Marhaen Indonesia itu di zaman “Hindu”, tatkala negeri Indonesia ber­nama merdeka dari Hindustan, adalah diperintah oleh raja-rajanya secara feodalisme: Mereka hanyalah menjadi perkakas sahaja dari raja-raja itu dengan segala bala-keningratannya, mereka tidak mempunyai hak menentukan sendiri putih-hitam nasibnya, mereka senantiasa ditindas oleh “kaum atasan” daripada masyarakat Indonesia itu, sebagai­ sebagai­mana kaum Marhaen di mana-mana negeri di muka bumi di zaman feodal­isme juga menderita nasib tertindas dan terkungkung. Mereka haruslah hidup dengan selamanya ingat bahwa miliknya dan nyawanya “nek awan duweke sang nata, nek wengi duweke dursila”, yakni dengan selamanya ingat akan nasibnya perkakas, yang banyak kewajibannya tetapi tiada hak-haknya samasekali. 0, Marhaen Indonesia, yang dulu celaka dalam zaman feodalismenya kerajaan dan keningratan bangsa sendiri, yang kini celaka dalam zaman modern kapitalisme dan imperialisme, – berjoang­lah habis-habisan mendatangkan nasib yang sejati-jatinya merdeka!

Pekerjaan jalan rumah bangunanpun banyak di kerjakan sampai patungannya seorang tokoh bangsa pun banyak dibuat.

 

 

Aviasi Pariwisata Indonesia

145 Views

Penulis : Moh Faidal Dg Pasau 

Pariwisata (bahasa Inggris: tourism) adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan dan juga persiapan yang dilakukan untuk kegiatan ini. Seorang wisatawan adalah seseorang yang melakukan perjalanan paling tidak sejauh 80 km (50 mil) dari rumahnya dengan tujuan rekreasi, merupakan definisi oleh Organisasi Pariwisata Dunia.

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), atau berbisnis sebagai Injourney (kepanjangan dari Indonesia Journey, atau dari kalimat Bahasa Inggris yang berarti Dalam Perjalanan) adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang aviasi dan pariwisata.

Perusahaan ini memulai sejarahnya setelah Indonesia merdeka sebagai “Skuadron Pemotretan Udara” dari TNI Angkatan Udara. Skuadron tersebut kemudian dipisah menjadi sebuah lembaga dengan nama “Lembaga Aerial Survey”.

Pada tahun 1961, pemerintah Indonesia mengubah lembaga tersebut menjadi sebuah perusahaan negara dengan nama “Perusahaan Negara Aerial Survey” (Penas).

Penas bergerak di bidang pemetaan, pemotretan, dan survei dari udara. Untuk menjalankan bisnisnya, hingga tahun 1968, Penas menggunakan dua unit North American B-25 Mitchell yang dipinjamkan oleh TNI Angkatan Udara.

Sebagai induk holding

Pada bulan Juli 2021, pemerintah mengubah nama perusahaan ini menjadi seperti sekarang sebagai bagian dari persiapan untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang aviasi dan pariwisata.

Definisi yang lebih lengkap,pariwisata adalah industri jasa. Mereka menangani jasa mulai dari angkutan, jasa keramahan, tempat tinggal, makanan, minuman dan jasa bersangkutan lainnya seperti bank, asuransi, keamanan dll. Dan juga menawarkan tempat istirahat, budaya, pelarian, petualangan, pengalaman baru dan berbeda lainnya.

Menurut Undang Undang No.10/2009 tentang Kepariwisataan, yang dimaksud dengan pariwisata :

Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah.