Mahasiswa Versus Siswa
Penulis : Moh Faidal Dg Pasau
Jika mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi yang terdiri dari Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Politeknik, Akademi, dan Akademi Komunitas.
Maka siswa adalah orang yang datang kesekolah untuk memperoleh atau mempelajari beberapa tipe pendidikan. Pada masa ini siswa mengalami berbagai perubahan, baik fisik maupun psikis. Selain itu juga berubah secara kognitif dan mulai mampu berpikir abstrak seperti orang dewasa.
Mahasiswa dan siswa memiliki beberapa perbedaan, di antaranya:
Jenjang pendidikan: Mahasiswa adalah peserta didik yang belajar di perguruan tinggi, sedangkan siswa adalah peserta didik yang belajar di tingkat pendidikan dasar dan menengah.
Kata “maha”: Kata “maha” yang berarti lebih atau paling menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan siswa.
Perilaku dan sikap: Mahasiswa harus memiliki sikap yang lebih dewasa, mandiri, dan bertanggung jawab.
Kemampuan berpikir: Mahasiswa harus mampu berpikir kreatif, kritis, dan rasional.
Adaptasi lingkungan: Mahasiswa lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dibandingkan siswa.
Kemampuan pengelolaan emosi: Mahasiswa harus bisa mengelola sikap dan perilaku mereka dengan baik.
Kemampuan menyuarakan opini: Mahasiswa sering berani menyuarakan pendapatnya, bahkan terhadap isu-isu kenegaraan dan lingkung.
Mengacu dari beberapa istilah siswa, siswa diartikan sebagai orang yang berada dalam taraf pendidikan, yang dalam berbagai literatur murid juga disebut sebagai anak didik.
Di dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), siswa berarti seorang anak yang sedang belajar dan bersekolah dan salah satu komponen dalam pengajaran, di samping faktor guru, tujuan, dan metode pengajaran.
Dan bagian dari mereka punya kerja – kerja tersembunyi.
Mahasiswa & Siswa pasti kerjanya berbeda.